Seorang wartawan mewawancarai seorang petani untuk mengetahui rahasia di balik buah jagungnya yang selama bertahun-tahun selalu berhasil memenangkan konts perlombaan hasil pertanian Petani itu megaku ia sama sekali tidak mempunyai rahasia khusus karena ia selalu membagi-bagikan bibit jagung terbaiknya pada tetangga-tetangga sekitar perkebunannya.
"Mengapa anda membagi-bagikan bibit jagung terbaik itu pada tentangga-tetangga anda? Bukankah mereka mengikuti kontes ini juga setiap tahunnya?" Tanya sang wartawan. Tak tahukah anda? Jawab petani itu. "Bahwa angin menerbangkan serbuk sari dari bunga-bunga yang masak dan menebarkannya dari satu ladang ke ladang yang lain. Bila tanaman jagung saya buruk, maka serbuk sari yang diterbangkan ke ladang saya juga buruk. ini tentu menurunkan kualitas jagung saya. Bila saya ingin mendapatkan hasil jagung yang baik, saya harus menolong tetangga saya mendapatkan jagung yang baik pula."
Apa yang dilakukan oleh petani itu sungguh berdasarkan nilai-nilai kristiani yang dipegangnya sebagaimana Yesus ajarkan dalam Injil Matius 7:12a: "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka."